KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur
penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul SISTEM PEREKONOMIAN
INDONESIA Selain sebagai tugas, makalah yang saya buat ini bertujuan memberi
informasi kepada para pembaca tentang SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.
Dengan demikian tidak
akan tertinggal informasi mengenai perkembangan perekonomian di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada
pihak-pihak yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Oleh sebab itu, kritik
dan saran yang membangun sangat saya butuhkan agar kedepannya kami mampu lebih
baik lagi.
Depok ,05 juni 2013
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut kamus bahasa
Indonesia modern, sistem mempunyai arti sekelompok dari pendapatan peristiwa
yang di susun dan di atur baik-baik. Atau cara,metode yang terartur untuk
melakukan sesuatu. Setiap sistem memiliki tujuan. Suatu sistem dapat terdiri
dari beberapa subsistem yang biasa di sebut bagian,unsure dan komponen.
sistem perekonomian
Indonesia sudah terjadi pada awal peradaban manusia. Orang-orang sudah
melakukan kegiatan ekonomi dalam hal produksi, hanya untuk memenuhi kebutuhan
sendiri atau kelompoknya saja. Dengan kata lain saat itu orang-orang belum
terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk pihak lain atau dengan
orang yang tidak di kenal. Walaupun orang-orang itu harus berhubungan untuk
memperoleh barang lain itu di sebut dengan barter, untuk kepentingan
masing-masing orang. Barter mempunyai arti perdagangan dengan jalan tukar
menukar barang.
Dengan semakin
bertambahnya jumlah manusia beserta kebutuhannya maka sangat di perlukan sistem
perekonomian yang bisa mengatur dan merencanakan. Supaya sistem perekonomian
lebih teratur dan terencana.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka kita dapat
menyimpulkan beberapa rumusan masalah. Sebagai berikut :
1. Pengertian sistem ?
2.mengapa kita perlu sistem perekonomian?
3. Apa yang dimaksud dengan barter?
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan Sistem
Ekonomi Liberal ?
2. Untuk mempelajari apa yang dimaksud dengan Sistem
Ekonomi Pancasila?
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Sistem
Ekonomi Campuran?
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM
EKONOMI LIBERAL
Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi di mana
kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dilakukan oleh pihak swasta. Pada
sistem ekonomi pasar, pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi
yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara. Sistem ekonomi pasar sesuai
dengan ajaran yang dikemukakan oleh Adam Smith. Dalam bukunya Adam Smith
menganjurkan agar kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Masyarakat
menentukan jenis kegiatan apa yang akan dilakukan untuk mencapai kemakmuran.
Jika setiap individu makmur, maka negarapun akan makmur. Dalam ekonomi pasar
pihak swasta menguasai alat-alat produksi, akibatnya pemilikan tidak terbatas.
Setiap individu berusaha meningkatkan keterampilan dan kemampuannya untuk
menguasai sector ekonomi, sehingga timbullah persaingan untuk maju.
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)
1. Setiap individu bebas memiliki barang dan
alat-alat produksi.
2. Kegiatan ekonomi di semua bidang
dilakukan oleh masyarakat (swasta)
3. Pemerintah tidak ikut campur tangan
secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
4. Modal memegang peranan penting dalam
kegiatan ekonomi.
5. Setiap orang diberi kebebasan dalam hal
pemakaian barang dan jasa.
6. Kegiatan produksi dilakukan dengan tujuan
mencari laba, bahkan semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip bola.
SISTEM EKONOMI PANCASILA
Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) merupakan sistem
ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat
Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam SEP tersebut antara lain
berkaitan dengan prinsip kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi
yang diwujudkan dalam ekonomi kerakyatan, dan keadilan.
CIRI – CIRI EKONOMI PANCASILA
Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah
negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan
bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan
begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak
mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun
sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup
beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
Masyarakat adalah bagian yang penting di mana
kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi
oleh anggota masyarakat.
Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian
karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara
sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara
kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak
negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan
keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat
memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh
swasata
Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran
tangan pemerintah
Ada persaingan serta masih ada control dari
pemerintah
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan demikian dalam
sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun campuran harus dijauhkan
karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan
kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus
diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
Indonesia seharusnya
sudah belajar pada krisis ekonomi dan moneter yang mengguncang dunia pada tahun
1998, dengan hanya sektor pertanian dan perkebunan yang tumbuh positif dan
turut menyelamatkan ekonomi domestik.
Belajar dari kasus itu,
Indonesia sudah saatnya memberi perhatian utama pada bidang pertanian dan
perkebunan, agar bisa keluar dari krisis pangan yang kini mengancam dunia. Maka
dari itu setiap komoditas harus didekati secara spesifik karena masing-masing
memiliki spesifikasi yang berbeda.
PertumbuhanEkonomi di
setiap negara berbeda – beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita
suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan
dari penduduknya.
Jika pendapatan Negara
itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya juga cepat tetapi sebaliknya jika
pendapatan suatu negara itu di bawah rata ± rata maka pertumbuhan ekonominya
juga rendah.
BAB
IV
DAFTAR
PUSAKA
Sovie
Nilam, Buku materi pokok Sistem Ekonomi Indonesia; 1-9; ADNI4310/3 SKS/oleh
nilam Sovie, Jakarta, Penerbit Karunika Universitas Terbuka, 1986.
Biro
Perancangan Negara, “Garis-garis Besar Perencanaan Lima Tahun, 1955-1960”,
Jakarta, 1956.
Soemitro
Djojohadikusumo : Pembangunan Ekonomi Indonesia, Kuliah Perdana Universitas
Terbuka, PT Sinar Agafies Press, Cetakan Pertama, 1985.
Djamin
Zulkarnain, “Perekonomian Indonesia”, Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 1989.
Pengertian
Pasar Modal
Manajemen Investasi. Menurut Husnan (2003) adalah
pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.
Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang diperdagangkan di
pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat hutang dan surat
berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang umumnya
dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan
nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti
pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari
perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu
sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank
komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan
surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu
pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham,
obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para
perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar
modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara
bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan
kepada masyarakat.
Investasi dan Pelaku Pasar Modal
Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam
pengambilan keputusan tentang usul investasi yang berada dalam suatu
portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan itu dikaitkan dengan
proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan.
Proyek-proyek investasi itu mempunyai risiko yang
tidak independent Awat (1999 : 276).
Harapan keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata
tertimbang dari harapan keuntungan surat berharga yang diperbandingkan dalam
portofolio tersebut. Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga
penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama
sebagai berikut Kasmir(2001 : 183-189) :
1. Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan
surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam
melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya
sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :
a. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para
investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau
kapasitas produksi.
b. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara
modal sendiri dengan modal asing.
c. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan
dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.
2. Investor. Pemodal yang akan membeli atau
menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor).
Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan
penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas
perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara
lain :
a. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan
yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk
deviden.
b. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang
dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.
c. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga
tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan
keuntungannya dari jual beli sahamnya.
3 Lembaga Penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini
antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga
mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting
di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut :
d. Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang
menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat
memperoleh dana yang diinginkan emiten.
e. Perantara perdagangan efek (broker / pialang).
Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten)
dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker
antara lain meliputi :
1) Memberikan informasi tentang emiten
2) Melakukan penjualan efek kepada investor
f. Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :
1) Pedagang dalam jual beli efek
2) Sebagai perantara dalam jual beli efek
g. Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara
si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya
oleh investor sebelum menanamkan dananya.
h. Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat
diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat
meliputi :
1) Menilai kekayaan emiten
2) Menganalisis kemampuan emiten
3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal
yang berkaitan dengan emiten
5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6) Bertindak sebagai agen pembayaran
i. Perusahaan surat berharga (securities company).
Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa
efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain :
1) Sebagai pedagang efek
2) Penjamin emisi
3) Perantara perdagangan efek
4) Pengelola dana
j. Perusahaan pengelola dana (investment company).
Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan
investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.
k. Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu
para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya.
1) Membantu emiten dalam rangka emisi
2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan
hak atas saham para investor
3) Membantu menyusun daftar pemegang saham
4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para
pemegang saham
5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan
Jenis dan Fungsi Pasar Modal
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana
dan pasar sekunder :
1. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali
dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak
penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar
sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga
saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go
public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana
yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan
dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat
juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha.
Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan
pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen
penjualan.
2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi
jual-beli saham diantara investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar
perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan
maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat
membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar
sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan
perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai
dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban
komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota
bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua
tempat, yaitu:
1.Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa
Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)
2.Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu
sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan
bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang
dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena
pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu
tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.
Fungsi Pasar Modal
Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih
(lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower).
Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi,
pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke
borrower.
Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan
adanya imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi
borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan
usahanya tanpa menunggu dana dari hasil operasi
perusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara
menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus
terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil
Pengertian
Forex , Cara Kerja Forex dan Cara Mendaftar Forex
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk
mendapatkan income dari dunia maya, ada yang bergerak di bisnis MLM melalui
media internet, ada yang berjualan produk atau jasa memalui internet, ada yang
menjadi blogger dengan mengandalkan PPC, PPA, PPP, PPR dan sebagainya. Dan
masih banyak lagi bisnis yang bisa dilakukan di dunia maya yang tentunya
menjanjikan pundi pundi Rupiah dan Dollar. Tapi pernahkah anda mendengar
mengenai forex ? atau tahukah anda bagaimana cara kerja forex itu ? Bisnis yang
satu ini memang sedang buming di dunia maya belakangan ini. Bisa dilihat dari
banyaknya iklan yang mempromosikan forex. Sebenarnya saya sendiri belum pernah
mencoba usaha ini, namun pada postingan kali ini saya akan mencoba membedah apa
itu forex dan bagaimana cara kerja forex, sapa tahu anda berminat mencobanya.
Pengertian Trading Forex
Trading FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih
dikenal dengan Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis transaksi yang
memperdagangkan mata uang (currency) suatu negara terhadap mata uang (currency)
negara lainnya. Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2 triliun, Market
Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu
disebut pasar paling liquid di dunia. Forex Market adalah pasar yang buka
selama 24 jam secara berkesinambungan.
Cara Kerja Forex
Trading Forex (Valas) merupakan pertukaran 1 mata
uang terhadap mata uang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan profit
(keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang. Sebagai contoh :
Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi
BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP).
Apa Yang Dilakukan Trader Great Britain Pounds (GBP) US
Dollars (USD)
Seorang Trader membeli 10.000 pounds pada awal
February 2007 ketika harga GBP/USD 1.9800. (Buy GBP/USD) 10 -19,800 *
Keesokan harinya, Trader tersebut menukarkan kembali
10,000 pounds itu menjadi US dollar pada harga 2.0000.(Sell GBP/USD) -10 +20,000
**
Pada contoh ini, Trader tersebut mendapatkan
keuntungan kotor $200.
0 200
* $10,000 x 1.9800 = US $19,800
(Trader tersebut membeli GBP 10.000 dengan cara
menjual US$ 19.800)
** $10,000 x 2.0000 = US $20,000
(Trader tersebut menjual GBP 10.000 dengan cara
membeli US$ 20.000)
Action Arti
Buy EUR/USD Membeli
EUR dengan cara menjual USD
Sell EUR/USD Menjual
EUR untuk membeli USD
Istilah –
Istilah Dalam Forex
Mata uang (Currency) selalu berupa pasangan atau
pair karena setiap melakukan transaksi forex berarti anda membeli suatu mata
uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Misalnya rate/kurs untuk pair
GPB/USD adalah GPB/USD=1.8500, artinya 1 pound GBP adalah 1,85 USD.
Cross Rate
adalah pasangan mata uang (pair) yang tak mengandung mata uang resmi suatu
negara di mana mata uang tersebut diperdagangkan, misalnya transaksi forex
dilakukan di Amerika (mata uang resminya adalah USD). Artinya pasangan mata uang
yang tidak mengandung USD merupakan cross rate dari USD. Contohnya adalah
GBP/JPY, EUR/GBP, dll. Pair yang tidak mengandung USD dan melibatkan EUR
dinamakan euro cross seperti EUR/GBP.
Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata
uang yang berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base
currency. sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP disebut base currecy.
Sedangkan USD adalah quote currency atau counter currency. Sebagai contoh
adalah pada quote EUR/USD 1.2500, di mana EUR sebagai base currecy dan USD
sebagai quote currency. Artinya EUR 1 bernilai US$ 1,25. Bila quote bergerak
dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2510, maka Euro menguat dan US dollar
melemah. Begitu juga sebaliknya bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi
EUR/USD 1.2490, maka Euro melemah dan US dollar menguat
Pair Mata Uang Grafik
(Chart) bergerak EUR (base) USD (quote)
EUR/USD Naik Menguat Melemah
EUR/USD Turun Melemah Menguat
Bila anda BUY EUR/USD maka berarti anda membeli base
currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD). Jika anda
SELL EUR/USD maka berarti anda menjual base currency (EUR) dan saat yang sama
membeli quote currency (USD).
Buy EUR/USD -> Buy EUR / Sell USD
Sell EUR/USD -> Sell EUR / Buy USD
Contoh lain :
Pair EUR/USD:
Untuk prediksi EUR menguat terhadap USD, anda dapat
melakukan BUY EUR/USD
Untuk prediksi USD menguat terhadap EUR, anda dapat
melakukan SELL EUR/USD
Pair USD/JPY:
Untuk prediksi USD menguat terhadap JPY, anda dapat
melakukan BUY USD/JPY
Untuk prediksi JPY menguat terhadap USD, anda dapat
melakukan SELL USD/JPY
Posisi LONG atau open BUY adalah posisi di mana
seorang trader membeli suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk
menjualnya kemudian pada harga yang lebih tinggi.Jadi investor tersebut
mendapatkan keuntungan dari market yang naik (grafik pair naik). Misalnya anda
membeli di posisi 1.1500 kemudian menjual di 1.1525 maka anda akan mendapatkan
keuntungan sebanyak 25 poin/pips.
LONG atau open BUY adalah mengharapkan harga
pasangan mata uang (pair) NAIK agar profit. (grafik pair naik) Contoh : Long
(BUY) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah NAIK atau euro
menguat terhadap usd. Naiknya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang
di DEPAN pair tersebut menguat terhadap mata uang di belakang pair tersebut.
Contoh : Grafik harga Pair eur/usd NAIK maka artinya euro menguat terhadap usd.
Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga
yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID). Bila kita
open Buy (Long) menggunakan Harga Ask, maka Harga Bid pada tabel harga harus
LEBIH TINGGI dari Harga Ask (harga open posisi Buy) agar mendapatkan Profit.
Untuk kemudahan Posisi LONG seringkali disingkat BUY
Posisi SHORT atau open SELL adalah posisi di mana
seorang trader menjual suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk
membeli kemudian pada harga yang lebih rendah.Jadi investor tersebut
mendapatkan keuntungan dari market yang turun (grafik pair turun).
SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga
pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit. Contoh : Short (SELL) eur/usd maka
anda mengharapkan grafik eur/usd adalah TURUN atau euro melemah terhadap usd.
Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair
tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik
harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd. Harga yang digunakan
sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan
waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK). Bila kita open Sell (Long)
menggunakan Harga Bid, maka Harga Ask pada tabel harga harus LEBIH RENDAH dari
Harga Bid (harga open posisi Sell) agar mendapatkan Profit
Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat
SELL.
Posisi Open
dengan Close dengan Bila Harga Naik Bila Harga Turun
Long Buy Sell Profit Loss
Short Sell Buy Loss Profit
Beberapa Istilah Lain :
High : Rekor Harga tertinggi dari saat pembukaan
(open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode /
timeframe 5 menit, maka harga tertinggi yang terjadi selama 5 menit itu
merupakan harga high)
Low : Rekor Harga terendah dari saat pembukaan
(open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode /
timeframe daily, maka harga terendah yang terjadi selama hari itu merupakan
harga low)
Open : Harga pembukaan periode tertentu. (contoh :
pada chart periode / timeframe 5 menit, harga diawali dengan harga 2.0000. Maka
harga open pada range 5 menit itu adalah 2.0000)
Close: Harga penutupan periode tertentu. (contoh :
pada chart periode / timeframe 5 menit pada contoh di atas di akhiri dengan
harga 2.0050. Maka harga close pada range 5 menit adalah 2.0050)
Market Order
Market order berarti trader akan melakukan transaksi
pada harga yang berlaku saat itu. Untuk Buy berarti membeli harga
"ask" yang berlaku pada saat itu juga, atau untuk Sell berarti
menjual pada harga "bid" yang berlaku pada saat itu juga.
Misalnya anda akan membeli pair EUR/USD, pasar saat
itu menunjukkan 1.2934/1.2938. Ini berarti broker anda mau membeli EUR/USD dari
anda pada harga 1.2934 dan menjual ke anda seharga 1.2938.
Stop Order dan Limit Order (Pending Order)
Pending order adalah order otomatis untuk membuka
posisi Long / Short hanya bila harga yang anda order / pesan tercapai. Bila
harga yang anda order belum tercapai, maka pending order masih akan aktif dan
akan menunggu hingga harga yang anda order tersentuh. Pending order dapat
dibagi menjadi 2 yaitu Pending Order Stop dan Pending Order Limit.
Bila anda hanya ingin membeli di ATAS harga
sekarang, gunakan Stop Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di BAWAH
harga sekarang, gunakan Stop Order Sell.
Bila anda hanya ingin membeli di BAWAH harga
sekarang, gunakan Limit Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di ATAS
harga sekarang, gunakan Limit Order Sell.
Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda
hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat
menggunakan Stop Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah
harga ASK! )
Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda
hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat
menggunakan Stop Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah
harga BID! )
Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda
hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat
menggunakan Limit Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah
harga ASK! )
Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda
hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat
menggunakan Limit Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan
adalah harga BID! )
Jenis Order Buy
(Long) Sell (Short)
Market Membeli
pada harga Ask saat itu Menjual
pada harga Bid saat itu
Stop Pending Order Membeli
di atas harga saat itu (Ask) Menjual di
bawah harga saat itu (Bid)
Limit Pending Order Membeli
di bawah harga saat itu (Ask) Menjual
di atas harga saat itu (Bid)
Jika anda berminat untuk berbisnis Forex, berikut
saya rekomendasikan beberapa Broker Forex yang terpercaya.
Daftar Broker Forex Terpercaya
1. Master Forex
Broker Forex Master Forex adalah broker asal Rusia,
yg dalam beberapa tahun terakhir ini banyak sekali menarik peminat dari trader
di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Saat ini telah beranggotakan 150 ribu
klien dari seluruh dunia. Broker ini giat berekspansi di Indonesia dengan
membuka banyak sekali kantor perwakilan/IB. Website: MasterForex , Registrasi
Broker MasterForex. Support: Metatrader, EA, Hegding, Scalping, No Swap. Min
Deposit: 1$, Mikro, Standart, ECN, dan CFD, Spread 3 Pips, 0.01 Lot, 1:500
Leverage. Pembayaran: Liberty Reserve, webMoney, Bank Lokal. Regulator: Lokal,
CRRMFM/Rusia. Popularitas: Populer di Indonesia dengan banyaknya IB dan Perwakilan.
Promosi: Bonus Jackpot dari Tiap Lot. Rekomendasi: Cocok untuk level
awal/menengah dengan modal sd $10.000.
2. SaxoBank
Broker Forex Saxo Bank adalah bank sekaligus broker
forex yang sangat populer di kawasan Eropa yang berpusat di negara Swiss.
Regulator: Europe. Support Metatrader 4 dan 5, Browser, Android. Deposit atau
Penarikan: Wire Transfer. Sangat direkomendasikan bagi yang ingin trading
dengan modal diatas 10.000$-100.000$.
3. Agea
Broker Forex Agea adalah broker forex hasil ubahan
broker forex Marketiva, sejak April 2012 Marketiva berubah menjadi Agea dengan
wajah baru dan fitur aplikasi baru. Broker ini sudah populer dari kalangan
trader Indonesia sejak tahun 2003 dan bisa dibilang broker pertama dan tertua
yang ikut berjasa dalam membuat booming online forex trading di Indonesia.
Sampai saat ini tetap masih eksis dan tetap memikat trader-trader baru.
4. FBS
Broker Forex FBS populer di Indonesia sejak kurang
lebih tahun 2010. Kelebihan utama broker forex ini adalah sistem menu yang
sangat sederhana sehingga sangat memudahkan administrasi. Demikian pula dengan
pilihan deposit atau penarikan yang sangat cepat, serta skema program rekanan
yang sudah terintegrasi. Kekurangan yang dimiliki broker ini adalah susahnya
menemukan informasi mengenai kantor pusat/operasi pada website resminya.
5. InstaForex
Broker Forex InstaForex adalah salah satu broker
forex dengan perkembangan terpesat di benua Asia, khususnya di Indonesia.
Berdiri sejak tahun 2007 di negara Rusia dan hingga saat ini telah melayani
nasabah yang tersebar di 50 negara, serta klien trader lebih dari 500.000. Di
Indonesia sendiri IB broker ataupun perwakilan sangat banyak sekali. Broker
InstaForex ini menawarkan kemudahan dalam pembukaan akun, deposit, penarikan.
Serta sering mengadakan beragam kontes yang tidak pernah berhenti. Selain itu
faktor lebih lain adalah banyaknya fasilitas trading yang inovatif. Broker
InstaForex sering menawarkan bonus 30% dari setiap deposit, hmm sangat
menguntungkan untuk dicoba.
Ke 5 Broker di atas kami rekomendasikan untuk anda.
Kredibilatas mereka sudah teruji, sehingga sangat pantas untuk dimasukkan dalam
daftar broker forex terbaik untuk anda. agar bisnis forex anda sukses maka anda
perlu banyak mendalami seluk beluk forex yang bisa anda pelajari dari berbagai
media atau berkonsultasi kepada orang2 yang sudah berkecimpung di dunia forex.
Reksadana
Reksadana merupakan instrumen investasi yang cocok
bagi investor pemula di pasar modal, sebelum Anda masuk ke instrumen saham.
Ataupun untuk persiapan masa pensiun anda kelak.
Kami kali ini ingin coba mengupas tentang investasi
di reksa dana. Apa itu reksa dana, bagaimana cara berinvestasinya dan berapa
keuntungan yang bisa di dapat, lalu siapa sajakah yang cocon berinvestasi di
instrumen ini, berikut penjelasan singkat dari Ellen May, Pakar Investasi
seperti dikutip dari Beritasatu dot com :
1. Apa itu Reksa Dana?
Reksadana merupakan sebuah produk investasi pasar
modal, yang merupakan sarana untuk mengumpulkan dana dari masyarakat untuk
dikelola oleh manajer investasi/fund manager. Fund manager mengelola uang tersebut
melalui instrumen investasi lainnya seperti saham,obligasi,dan instrumen pasar
uang lainnya.
Nasabah/investor tidak perlu bingung bagaimana
mengelolanya, bagaimana memilih saham, bagaimana memilih obligasi. Para fund
manager tersebut lah yang akan mengerjakan tugas tersebut. Nasabah/investor
cukup mengevaluasi dan menerima hasilnya.
Pada Reksadana, seluruh dana yang ada tidak disimpan
oleh manajer investasi, tetapi disimpan di pihak yang bernama bank kustodian.
Selain itu, bank kustodian juga berfungsi sebagai administrator yang mencatat
dan memberikan konfirmasi atas seluruh transaksi pembelian dan penjualan Reksa
Dana, serta menghitung Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana setiap harinya.
2. Apa saja jenis-jenis Reksa Dana ?
Ada beberapa macam reksadana, antara lain :
a. Reksa Dana Pasar Uang :
Reksa dana yang investasinya ditanam pada efek
bersifat hutang dengan jatuh tempo yang
kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang tidak menempatkan investasinya
pada valas, namun pada surat hutang jangka pendek dibawah 1 tahun.
Reksadana ini memiliki ciri khas khusus yaitu harga
per unitnya selalu Rp1.000,- tidak ada biaya pembelian ataupun penjualan, dan
jumlah unitnya selalu bertambah setiap harinya.
Karena penempatannya pada produk investasi yang
relatif aman, sehingga reksadana ini masuk kategori produk investasi yang cukup
aman. Dengan resiko yang rendah, reksadana ini memberikan imbal hasil bersih
hanya sekitar rata-rata sekitar 5 persen–7 persen per tahun.
Dalam perencanaan keuangan, reksadana ini cocok
digunakan untuk tujuan jangka pendek 1–3 tahun kedepan. Anda boleh juga
menempatkan dana darurat pada reksadana ini. Apakah reksadana ini bisa
digunakan untuk tujuan jangka panjang? Tentu saja bisa, tapi imbal hasilnya
yang relatif kecil dibandingkan hasil investasi lainnya, menyebabkannya menjadi
kurang menarik untuk investasi jangka panjang yang biasanya memberikan imbal
hasil lebih besar.
b. Reksa Dana Pendapatan Tetap :
Reksadana ini menempatkan investasinya pada obligasi
(istilahnya adalah fixed income dan diartikan secara harfiah pendapatan tetap).
Nama Reksadana Pendapatan Tetap pernah membuat kehebohan di tahun 2005.
Banyak masyarakat yang baru mulai berinvestasi pada
reksadana jenis ini menyangka bahwa “pendapatan tetap” artinya investasinya
memberikan hasil yang tetap dan tidak ada resiko penurunan nilai.
Alhasil, saat obligasi yang menjadi isi portofolio
dari reksadana ini mengalami penurunan, maka paniklah para investor dan
melakukan pencairan dana secara bersamaan. Saat ini, investor yang berinvestasi
pada reksadana sudah memiliki pengertian yang lebih mendalam tentang reksadana
sehingga kepanikan masyarakat saat nilai reksadana turun, sudah hampir tidak
pernah terjadi lagi.
Memiliki tingkat resiko diatas reksadana pasar uang,
reksadana pendapatan tetap dapat memberikan rata-rata imbal hasil sekitar 7
persen–15 persen per tahun. Dalam perencanaan keuangan, reksadana ini cocok
digunakan untuk tujuan jangka pendek hingga menengah, berkisar antara 3–5 tahun
kedepan
Reksadana pendapatan tetap berpeluang memberi imbal
hasil 8 persen-10 persen sepanjang tahun 2012 ini.
c. Reksa Dana Campuran :
Sesuai dengan namanya, reksadana ini berisikan
produk investasi yang terdiri dari Obligasi, Saham atau ekuitas serta produk
investasi lainnya.
Pada umumnya reksadana campuran ini dibagi menjadi
reksadana campuran konservatif, moderat ataupun agresif, tergantung dari produk
investasi yang membentuknya. Semakin banyak porsi saham didalamnya, semakin
agresif lah reksadana campuran ini.
Semakin agresif, artinya resiko yang dimilikinya
lebih tinggi dibandingkan reksadana campuran jenis lainnya, dan otomatis
semakin tinggi pula ekspektasi imbal hasilnya.
Akan tetapi, ada juga reksadana campuran yang
memiliki saham hanya dalam porsi kecil bahkan tidak ada sama sekali, reksadana
inilah yang dikategorikan dalam reksadana campuran konservatif.
Dengan produk investasi didalamnya yang variatif,
sebenarnya reksadana campuran menjadi lebih
fleksible di saat krisis. Komposisi saham dan obligasi yang dimiliki
bisa disesuaikan dengan kondisi pasar. Rata-rata imbal hasil reksadana campuran
adalah sebesar 15 persen–20 persen per tahun dan dapat digunakan untuk
investasi jangka menengah.
Tujuan investasi yang memiliki periode 5-10 tahun
dapat menggunakan reksadana campuran. Semakin panjang periode waktunya, kita
dapat menggunakan reksadana campuran yang lebih agresif. Dari sisi resiko,
reksadana ini memiliki resiko yang lebih tinggi dari reksadana pendapatan tetap
tapi lebih rendah dari resiko reksadana saham.
Pada tahun 2012 diproyeksikan return reksadana
campuran selama 1 tahun berkisar 10 persen-18 persen.
d. Reksa Dana Saham :
Reksa dana yang sekurang-kurangnya 80 persen dari
dana yang dikelolanya diinvestasikan dalam efek bersifat ekuitas.
Isi portofolio dari reksadana jenis ini adalah
saham/ekuitas, dan merupakan jenis reksadana dengan tingkat resiko dan imbal
hasil yang paling tinggi. Apabila kita ingin membeli reksadana saham,
perhatikan juga jenis saham yang dipilih oleh manajer investasi terkait.
Ada jenis reksadana saham yang berinvestasi hanya
pada saham blue chips, saham infrastruktur, saham second liner ataupun jenis
jenis saham lainnya. Masing-masing jenis ini tentu saja memberikan resiko dan
imbal hasil yang berbeda.
Target imbal hasil rata-rata untuk reksadana saham
adalah sebesar 20 persen–25 persen per tahun. Besarnya imbal hasil ini adalah
rata-rata untuk jangka panjang. Artinya reksadana saham bisa saja memberikan
return sampai 40 persen atau lebih per tahunnya, tapi apabila pasar saham
sedang krisis, imbal hasilnya bisa memberikan minus.
Dengan resiko fluktuasi yang tinggi ini, maka
reksadana saham sangat tidak cocok dan tidak dianjurkan untuk investasi jangka
pendek. Dalam perencanaan keuangan, investasi pada reksadana saham biasanya
digunakan untuk tujuan investasi jangka panjang dengan periode diatas 10 tahun.
Dana pensiun, dana pendidikan anak untuk tingkat S1, dana untuk bisnis serta
tujuan jangka panjang lainnya merupakan tujuan tujuan yang menggunakan reksadana
saham.
Pada tahun 2012 diproyeksikan return reksadana saham
selama 1 tahun berkisar di angka 15 persen-25 persen
Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk
reksa dana, sebaiknya Anda melihat dan membaca prospektus dari produk reksa
dana yang tersedia.
3. Siapa saja yang cocok berinvestasi di Reksa Dana
?
Siapa saja cocok berinvestasi pada reksadana baik
mahasiswa, ibu rumah tangga, profesional, siapa pun. Semakin awal berinvestasi
semakin bagus. Bagi mareka yg ingin menikmati keuntungan di pasar modal namun
belum berani berinvestasi langsung di saham, dan ingin mendapat imbal hasil di
atas deposito, maka investasi reksadana bisa menjadi solusinya.
4. Apa syarat-syarat untuk membeli Reksa Dana ?
Mengisi kelengkapan formulir beserta data diri dan menyetor
senjumlah uang.
5. Dimana kita dapat membeli Reksa Dana ?
Kita bisa membeli reksadana pada bank atau sekuritas
yang ditunjuk oleh manajer investasi untuk menjadi agen penjual reksadana
tersebut.
6. Apa yang perlu kita pertimbangkan sebelum membeli
Reksa Dana ?
Dalam menentukan pilihan Anda terhadap suatu produk
reksa dana, sebaiknya Anda melihat dan membaca prospektus dari produk reksa
dana yang tersedia. Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prospektus
masing-masing reksa dana tersebut yaitu:
· Portofolio dari produk reksa dana tersebut
saham/obligasi/instrumen pasar uang apa saja yang ada didalamnya dan bagaimana
dengan bobot mereka masing-masing.
· Kinerja yang dihasilkan pada masa yang lalu,
sebaiknya cek pertumbuhan kinerja selama beberapa tahun terakhir. Cek juga
kinerjanya di masa2 sulit seperti tahun 2008. Pada tahun 2008 hampir mustahil
ada reksadana yang masih profit. Namun walau sama2 posisi rugi pada saat itu,
cek reksadana mana yang paling cepat pulih, itu adalah yang paling sehat.
· Pandangan/proyeksi manajer investasi dari
reksadana tersebut di masa mendatang tentang ekonomi makro, mata uang, serta
industry trend dari saham yang ada dalam portofolio.
· Bandingkan prestasi masa lalu terhadap reksadana
sejenis (misal reksadana berbasis komoditi dengan reksadana komoditi lainnya),
dan bandingkan juga dengan pertumbuhan IHSG. Reksadana yang baik memiliki
pertumbuhan di atas pertumbuhan IHSG.
· Biaya transaksi yang meliputi management fee,
sales dan redemption fees.
7. Berapa nilai minimal pembelian Reksa Dana ?
Minimal investasi bervariasi antara masing-masing
manajer investasi. Ada yg dimulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan
rupiah.
8. Bagaimana perhitungan investasi di Reksa Dana ?
Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang
menggambarkan total kekayaan Reksadana tertentu setiap harinya.
Jumlah unit penyertaan ini akan tetap selama Anda
tidak melakukan pembelian reksa dana lagi.
Banyaknya unit penyertaan yang Anda dapatkan tergantung
dari harga NAB per unit pada hari ketika Anda membeli reksadana tersebut.
Contoh transaksi dalam reksadana, silahkan
perhatikan ilustrasi di bawah ini :
Pada tanggal 5 Juni 2011, Anda membeli Reksadana X
sebesar Rp10.000.000. NAB/unit Reksadana X pada hari itu adalah Rp2.500,00.
Maka unit penyertaan yang Anda miliki adalah 10.000.000/2.500,00 = 4000 unit
penyertaan.
Pada tanggal 6 Maret 2012, Anda menjual kembali
seluruh Reksadana Anda. NAB/unit Reksadana X pada hari itu adalah Rp5.200,00.
Maka total investasi yang Anda dapatkan adalah 4000 unit x 5.200,00 =
Rp20.800.000.
Maka keuntungan yang Anda peroleh adalah selisih
dari Rp20.800.000,- dan Rp10.000.000,- yaitu Rp10.800.000,-
Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks Harga Saham Gabungan atau yang lebih dikenal
dengan IHSG, tentu menjadi sebuah istilah yang akrab di telinga sebagian
masyarakat. Terlebih bagi para investor pasar saham.
Namun, tak banyak yang mengetahui komponen apa saja
yang menjadi pembentuk nilai IHSG. Padahal, IHSG sering dijadikan acuan guna
melihat respresentasi pergerakan pasar saham secara keseluruhan.
Gambaran mengenai komponen-komponen pembentuk IHSG
serta faktor-faktor apa saja yang membuat IHSG berubah-ubah seiring terjadinya
transaksi di lantai bursa.
Pertama-tama akan dihadirkan metode-metode yang
umumnya digunakan untuk menyusun indeks saham. Secara umum, ada dua jenis
rumusan untuk membentuk indeks saham.
Pertama rumus atau metode yang dikenal dengan nama
Weighted Average. Rumusnya adalah (Sigma)PxQ/Nd kemudian dikali dengan 100.
P adalah harga saham di pasar reguler. Q adalah
bobot saham (jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia). Nd adalah nilai
dasar, yaitu nilai yang dibentuk berdasarkan jumlah saham yang tercatat di BEI
yang masuk dalam daftar penghitungan indeks.
Nilai dasar bisa berubah jika ada aksi korporasi
yang menyebabkan jumlah saham berkurang atau bertambah.
Sederhananya, setiap saham dihitung terlebih dahulu
kapitalisasi pasar. Kemudian dijumlahkan seluruh kapitalisasi pasar per saham
atas saham-saham yang diperhitungkan dalam indeks, lalu dibagi dengan nilai
dasar, kemudian dikalikan dengan 100.
Nah, kapitalisasi pasar per saham yang di total ini
berbeda dengan nilai kapitalisasi pasar seluruh saham di BEI, karena ada
saham-saham yang tidak perhitungkan dalam penghitungan indeks.
Saham-saham yang tidak diperhitungkan ini menjadi
rahasia BEI. Pihak BEI memiliki kriteria sendiri atas saham-saham yang bisa
dimasukkan dalam penghitungan IHSG.
Jadi boleh dibilang, IHSG merupakan nilai
representatif atas rata-rata harga seluruh saham di BEI berdasarkan jumlah
saham tercatat. Itulah kenapa disebut sebagai Weightened Average nilai harga
rata-rata terhadap bobot atau jumlah saham.
Rumus kedua adalah apa yang disebut sebagai Average.
Penghitungannya mirip dengan rumus pertama. Hanya saja, tidak memasukkan bobot
atau jumlah saham tercatat dalam penghitungan. Rumusnya adalah (Sigma)P/Nd dikali
100.
Metode ini dipakai oleh indeks saham industri Dow
Jones (Dow Jones Industrial Average/DJIA). Alasan indeks ini tidak memasukkan
bobot sebagai pengali harga saham karena DJIA merupakan indeks 30 saham
terpilih di bursa New York.
Sebanyak 30 saham yang masuk dalam DJIA diasumsikan
telah memiliki bobot yang setara, sehingga penghitungan bobot dianggap tidak
perlu lagi. Sebagai catatan, 30 saham ini boleh dibilang mewakili setiap
industri di Amerika Serikat (AS) dan memiliki likuiditas transaksi yang tinggi.
Kalau boleh disamakan, indeks LQ45 memiliki karakter
yang mirip dengan DJIA, meskipun rumus penghitungan yang dipakai tetap sama
seperti rumus yang dipakai dalam menghitung IHSG.
Nah, sekarang akan dibahas mengenai faktor-faktor
apa saja yang membuat level IHSG bergerak naik atau turun. Pertama tentunya
harga saham. Namun tidak hanya itu.
Kenaikan atau penurunan tajam harga satu saham
memang berpengaruh terhadap pergerakan IHSG. Namun seberapa besar kenaikan itu
mempengaruhi IHSG tergantung pada bobot saham tersebut.
Jadi sederhananya, kenaikan atau penurunan IHSG
sangat bergantung pada pergerakan saham-saham berkapitalisasi besar. Berangkat
dari sinilah kemudian muncul beberapa saham yang disebut-sebut sebagai motor
penggerak IHSG.
Sebut saja saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(TLKM). Saham ini memiliki saham tercatat mencapai 20,159 miliar saham. Dengan
harga saat ini sebesar Rp 8.700, maka kapitalisasi pasar TLKM mencapai Rp
175,383 triliun.
Nilai itu mencapai 10% dari total nilai kapitalisasi
pasar seluruh saham di BEI yang masuk dalam penghitungan IHSG. Kapitalisasi
pasar BEI saat ini sekitar Rp 1.700 triliun. Dengan kapitalisasi pasar sebesar
itu, kenaikan atau penurunan harga sebesar Rp 50 poin saja akan memberikan
pengaruh pada level IHSG.
Saham TLKM memang tercatat sebagai saham dengan
kapitalisasi terbesar di BEI. Lain halnya dengan saham PT Bakrie & Brothers
Tbk (BNBR). Saham BNBR yang tercatat di BEI mencapai 93,721 miliar saham, jauh
lebih besar dari TLKM.
Akan tetapi, harga saham BNBR saat ini sebesar Rp
127 yang berarti nilai kapitalisasi pasar BNBR sebesar Rp 11,902 triliun. Angka
tersebut tidak sampai 1% dari kapitalisasi pasar BEI.
Jadi, meskipun BNBR mengalami kenaikan harga atau
penurunan harga sebesar 35% pun tidak akan memberi pengaruh besar terhadap
perubahan level IHSG. Lain halnya jkalau suatu saat harga saham BNBR mencapai
Rp 5.000, dapat dipastikan kenaikan atau penurunan tipis harga saham BNBR akan
memberi pengaruh besar pada level IHSG.
Oleh sebab itu, jika level IHSG naik tajam, dapat
dipastikan hal itu didorong oleh kenaikan harga-harga saham berkapitalisasi
besar atau yang lebih dikenal sebagai Big Cap. Jadi wajar saja, kalau saham
TLKM naik tajam, level IHSG pun akan terkerek naik secara tajam pula.
Kelemahan penghitungan ini adalah karena rumus ini
memasukkan saham-saham yang kurang aktif diperdagangkan serta memasukkan faktor
bobot atau jumlah saham secara keseluruhan dalam penghitungannya.
Contohnya, saham TLKM hanya ditransaksikan sebanyak
1 lot dan mengalami kenaikan sebesar Rp 300 hari ini. Kapitalisasi pasar yang
terbentuk mewakili seluruh 20,159 miliar saham TLKM. Jadi level IHSG sudah
pasti akan terangkat.
Dan metode ini ikut memasukkan saham-saham yang
kurang aktif diperdagangkan, malah terkadang tergolong saham tidur. Ini akan
memangkas representasi pasar IHSG secara riil, karena saham-saham yang tidak
ditransaksikan ikut dimasukkan dalam penghitungannya.
Kendati demikian, BEI menganggap metode yang dipakai
ini sudah cukup mewakili
pergerakan seluruh saham harian di lantai bursa.
Asuransi
Di Indonesia, untuk
istilah asuransi sering digunakan istilah pertanggungan, kedua istilah ini
tampaknya mengikuti istilah dalam bahasa Belanda, Yaitu assurantie (asuransi)
dan verzekering (pertanggungan). Memang asuransi di lndonesia bermula dari
negeri Belanda. Di Inggris digunakan istilah insurance dan assurance yang
mempunyai pengertian yang sama. Istilah insurance digunakan untuk asuransi
kerugian sedangkan istilah uuurance digunakan untuk asuransi jiwa.
Berdasarkan Radiks
Purba, pengertian asuransi ditinjau dari paham ekonomi adalah Asuransi
merupakan suatu lembaga keuangan sebab melalui asuransi dapat di himpun dana
yang besar, yang dapat untuk membiayai pembangunan disamping bermanfaat bagi
masyarakat yang berpartisipasi dalam bisnis asuransi, karena sesungguhnya
asuransi bertujuan untuk memberikan perlindungan (proteksi) atas kerugian
keuangan (financial loss) yang ditimbulkan oleh peristiwa tidak terduga
sebelumnya. (1992:40).
Menurut pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang
(KUHD), Asuransi mempunyai pengertian sebagai berikut : Asuransi atau
pertanggungan adalah suafu persetujuan, dimana penanggung kerugian diri kepada
tertanggung, dengan mendapat premi, untuk mengganti kerugian karena kehilangan
kerugian atau tidak diperolehnya suatu keuntungan yang diharapkan, yang dapat
diderita karena peristiwa yang tidak diketahui lebih dahulu.
Definisi Asuransi menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 : “Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian
antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri
kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian
kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan
diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau
untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
Macam- Macam Asuransi
Asuransi dibedakan menjadi beberapa macam antara
lain :
Dua cabang utama dari asuransi pengangkutan,Yaitu :
1. Asuransi Pengangkutan Laut.
2. Asuransi Pengangkutan Darat.
Asuransi kebakaran adalah asuransi yang tujuannya
melindungi dari bahaya kebakaran.
Asuransi Kredit, Jenis-jenis dalam asuransi kredit,
Yaitu :
l. Asuransi Piutang Dagang.
2. Asuransi Deposito.
3. Asuransi Kredit Pinjaman.
4. Asuransi Obligasi.
5. Asuransi Garansi bisnis Internasional.
6. Asuransi Kredit Barang Dagang dalam Negeri.
Asuransi Kesehatan, Tujuan asuransi kesehatan adalah
membayar biaya Rumah sakit biaya
pengobatan dan mengsanti kerugian tertanggung atas
hilangnya pendapatannya karena cedera akibat kecelakaan atau penyakit.
Asuransi Sosial adalah alat untuk menghimpun resiko
dengan memindahkannya pada organisasi yang biasanya adalah organisasi
pemerintah, yang diharuskan oleh undang-undang untuk memberikan manfaat
keuangan atau pelayanan kepada atau atas nama orang-orang yang diasuransikan
itu pada wakfu terjadinya kerugian-kerugian tertentu yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Asuransi Tanggung Gugat.
Asuransi tanggung gugat adalah asuransi untuk
melindungi tertanggung terhadap kerugian yang timbul dari gugatan pihak ketiga
karena kelalaian tertanggung.
Asuransi Mobil.
Asuransi mobil adalah asuransi yang digunakan untuk
melindungi mobil akibat dari kecelakaan atau kehilangan.
Reasuransi.
Reasuransi adalah kontrak asuransi dimana sebuah
perusahaan asuransi memindahkan semua atau sebagian risikonya kepada perusahaan
lain. Tujuan utama dari perusahaan asuransi yang memindahkan risikonya adalah
untuk melindungi dirinya terhadap kerugian dalam kasus tertentu yang melebihi
jumlah tertentu.
Pengertian Asuransi Jiwa
Menurut J. Tinggi Sianipar (1990 :5), definisi
asuransi dapat dilihat dari sudut ekonomi adalah suatu cara / alat pemindahan
resiko dari seseorang kepada orang lain Dengan adanya pemindahan resiko yang
dilakukan melalui lembaga asuransi, maka apabila dimasa yang akan datang ada
kerugian-kerugian yang diderita seseorang akibat resiko yang dihadapinya, maka
kerugian termaksud dapat dialihkannya kepada orang lain, yaitu kepada siapa ia
telah memindahkan resiko tersebut, Jadi secara lengkap definisi asuransi adalah
suatu perjanjian kontrak antara penanggung dengan tertanggung dalam perjanjian
mana penanggung berjanji akan mengganti setiap kerugian yang diderita oleh
penanggung akibat dari suatu resiko yang disebutkan dalam perjanjian, resiko
mana belum diketahui atau belum terjadi pada saat perjanjian diadakan (belum
pasti). Atas kesediaan
penanggung memberikan penggantian seperti tersebut
diatas, ia menerima sejumlah uang yang relatif kecil yang disebut premi.
Tujuan Asuransi Jiwa
1. Menjamin suafu estate dari mana para ahli waris
dapat memperoleh penghasilan jika
kepala keluarga meninggal dunia.
2. Untuk menabung uang sebagai bagian dari estate
hidup seseorang yang diadakan untuk penghasilan di masa depan.
Tujuan yang pertama disebut proteksi atau
perlindungan sedangkan yang kedua disebut dengan kebutuhan tabungan.
Prinsip Asuransi Jiwa
Pada prinsipnya Asuransi jiwa merupakan suatu bentuk
kerjasama antara orang-orang yang ingin menghindarkan atau minimal mengurangi
resiko yang diakibatkan oleh :
a) Resiko kematian.
b) Resiko hari tua.
c) Resiko kecelakaan.
Produk-Produk Asuransi Jiwa
Produk asuransi Jiwa pada dasarnya ada tiga :
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Asuransi ini adalah jenis asuransi jiwa dimana kita
membayar sejumlah uang tertentu kepada perusahaan asuransi, dan perusahaan akan
melindungi kita selama jangka waktu tertentu dari risiko kematian. Apabila
terjadi risiko selama jangka waktu tersebut ahli waris Kita akan menerima uang
pertanggungan. Apabila jangka waktu itu selesai dan
tidak terjadi risiko maka kontrak selesai dan kita
tidak akan mendapatkan apa-apa.
2. Asuransi Jiwa Dwi Guna ( Endowment Life)
Asuransi jenis ini hampir sama dengan asuransi jiwa
berjangka hanya bedanya pada masa akhir asuransi jika tidak ada risiko pada
kita maka kita tetap akan mendapatkan Uang
pertanggungan.
3. Asuransi Jiwa Seumur Hidup ( Whole Life).
Asuransi ini sama seperti Asuransi Dwi Guna hanya
bedanya, jangka waktumya seumur hidup. Artinya kita dirindungi selamanya (atau
sampai umur 99 Tahun)
Sumber